“Ambyar, Jika Orangtua Tak Contohkan Prokes pada Anak”

Oleh : Muhammad Taufik, S.Pd
Guru SMPN 12 Tanjab Timur/ Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation
Sebagai guru tentu saja saya ingin agar anak didik saya tetap menjalakan protokol kesehatan (prokes) di sekolah maupun di rumah.
Kenormalan baru di masa pandemi harus kita hadapi. Salah satunya pertemuan tatap muka yang dirindukan oleh siswa, guru dan orangtua, melepas kejenuhan belajar dari rumah.
Siapkah sekolah dalam menyambut siswa dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19?. Guru memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, mencontohkan siswa untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Menerapkan disiplin protokol kesehatan tentu tidaklah mudah. Mengapa?, karena butuh konsistensi dan komitmen bersama. Ketika anak berada di sekolah, tentu saja berada dalam pengawasan guru secara ketat.
Namun, setelah anak pulang, siapakah yang mengingatkan dan mengawasi mereka selama berada di rumah?.
Guru dan kepala sekolah dapat mengontrol perilaku 3M ini ketika anak berada di sekolah, tapi tentu ada kekhawatiran ketika anak sudah pulang ke rumah.
Selain itu, anak juga mengamati lingkungan sekitar, banyak orang dewasa lalai terhadap tatanan baru ini, keadan inilah yang ditiru oleh anak.
Mengapa?, kita lihat di pasar, di jalan raya, dan tempat peribadatan, masih banyak orang dewasa yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Padahal, perilaku tersebut bisa saja ditiru oleh anak dengan melihat orang dewasa yang tidak memakai masker.
Menumbuhkan sikap hidup bersih dengan menjalankan 3M pada anak haruslah ada kerja sama, antara kepala sekolah dan guru, orangtua, masyarakat dan pemerintah.
Semua bertanggungjawab memberikan contoh yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Guru tentu memegang peran strategis dalam hal ini, akan tetapi rumah adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak. Diharapkan orangtua, masyarakat selalu memberi contoh baik untuk taat terhadap 3M.
Jika semua komponen terlibat aktif dan memberikan keteladanan, Covid-19 dapat kita tekan.