Oleh Anita Sriyuanti, S.Pd

Kepala SMPN 12 Tanjab Timur/ Fasilitator MBS Tanoto Foundation

Perpustakaan SMPN 12 Tanjab Timur mulai beroperasi pada Juli 2012 sejak kepemimpinan Anita Sriyuanti, S.Pd menjabat sebagai kepala sekolah.

Setahun kemudian pada tahun 2013 memberanikan diri mengikuti lomba perpustakaan tingkat kabupaten dan mendapat juara pertama.

Setiap tahun sekolah menganggarkan 20-25 % dari total anggaran dana BOS untuk perpustakaan baik untuk membeli buku-buku dan sarana prasarana lain yang dibutuhkan perpustakaan.

Selain dari Dana BOS perustakaan SMPN 12 Tanjab Timur juga mendapatkan sumbangan dana dari berbagai pihak seperti alumni, komite sekolah, Dinas Pendidikan dan instansi lain.

Sumbangan tersebut berupa uang dan barang, berupa uang digunakan untuk membangun outdoor library, bangku-bangku baca di bawah pohon, kipas angin juga tanaman pelindung.

"SMPN 12 Tanjab Timur selalu mengikuti lomba perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Alhamdulilah berhasil menjadi juara 1 selama 5 tahun berturut-turut," ujar Anita.

Perpustakaan SMPN 12 Tanjab Timur juga pernah mendapat juara harapan 1 lomba perpustakaan tingkat Provinsi Jambi.

Tim perpustakaan juga tergerak untuk mengelola perpustakaan desa Kota Baru. Mereka bekerja ikhlas tanpa honor dan Alhamdulilah dua tahun berturut turut mendapat juara 3 dan 2 pada perlombaan perpustakaan tingkat provinsi Jambi mewakili kabupaten Tanjab Timur pada tahun 2018 dan 2019.

Pada tahun 2021 ini Perpustakaan SMPN 12 Tanjab Timur mendapatkan kesempatan untuk akreditasi perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pustaka Nasional Jakarta dengan asesor Martini, S.Sos.

Pelaksanaan akreditasi secara virtual (Zoom Meeting) pada Senin, 15 maret 2021.

Terdapat 4 poin besar yang menjadi target akreditasi yaitu Pengadaan bahan pustaka, Pengelolaan, Pelayanan dan Sarpras, serta Keunikan/Kekhasan.

Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Timur Drs. Junaedi Rahmad, MH memberikan apresiasi terhadap kegiatan akreditasi perustakaan SMPN 12 Tanjab Timur dan berharap dengan akreditasi dapat meningkatkan budaya baca warga SMPN 12 Tanjab Timur dan bisa menjadi inspirasi bagi perpustakaan sekolah lain di Kab. Tanjab Timur.

"Saya apresiasi keberhasilan perpustakaan SMPN 12 Tanjab Timur ini, saya berharap sekolah lin juga meniru apa yang dilakukan sekolah ini," ujarnya.

Keunikan yg dimiliki perpustakaan SMPN 12 Tanjab Timur adalah “OCA” yaitu Ojek Baca, ojek baca ini diadakan dengan pertimbangan lokasi sekolah sangat luas yakni dua hektar.

Luasnya halaman sekolah membuat siswa bisa membaca buku di tempat yang diinginkan.

"Jika tidak sempat ke perpustakaan pada saat istirahat mereka dapat duduk duduk di bawah pohon sambil menunggu OCA lewat untuk meminjam buku dan ternyata OCA ini efektif untuk dapat mendekatkan buku ke siswa dan meningkatkan minat bacanya," ujar Anita.

Banyak ilmu yang didapat dari asesor akreditasi yang dapat diambil sebagai upaya untuk memajukan perustakaan dan meningkatkan minat baca siswa, akhirnya semoga mendapatkan hasil atau nilai terbaik, SMPN 12 Tanjab Timur siap berbagi ilmu dalam pengelolaan perpustakaan.

Salam literasi.