Berkelana Di Dunia Imajinasi Melalui PDKT

Guru salah satu profesi yang paling mulia, guru memanusiakan manusia sesuai dengan kodratnya. Sejalan dengan pendapat Ki Hajar Dewantara bahwa setiap murid memiliki kodrat belajar.
Profesi menjadi seorang guru telah menjadi panggilan jiwa dari Bu Liza Rezeki, S.Pd, Gr salah satu tenaga pengajar di SMPN 27 Tanjung Jabung Timur. Bahasa Indonesia mata pelajaran yang diampu beliau sesuai dengan latar belakang pendidikan dan sertifikat profesi Bu Liza yang telah ditempu melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas PGRI Palembang 2019 lalu.
Kurikulum Merdeka membuat Bu Liza makin kreatif dan aktif dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan literasi muridnya.
Sebagai seorang Guru Penggerak Angkatan 7, beliau tergerak menggerakan guru-guru yang lain, sependapat salah satu Guru Penggerak Angkatan 5 Pak Muhammad Taufik, S.Pd bahwa beban yang dimiliki selaku Guru Penggerak untuk harus terus menjadi lokomotor kemajuan murid.
Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional ke-78 bertepat pada tanggal 25 November 2023,Bu Liza mengembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan dan berdampak langsung ke muridnya.
Pembelajaran dengan akronim “PDKT”. Lahirnya pembelajaran ini dari dari keresahan beliau yaitu jam Bahasa Indonesia selalu di jam terakhir serta keragaman minat bakat dan latar belakang muridnya.
Mayoritas murid mengalami kesulitan dalam mencari ide awal, mengantarkan karakter dan keajaban tokoh. Bu liza memulai pembelajaran dengan ice breaking.
Persuasif dengan memutarkan video tentang sampah laut, bullying akan membangkitkan emosional murid.
Deskripsi dengan memandu pertanyaan pemantik seperti nama unik.
Konstruksi kerangka tulisan sesuai struktur fantasi mereka.
Tuliskan apa yang telah menjadi fantasi mereka.
Setelah itu mereka bercerita di depan kelas didengarkan bersama secara seksama.
Asessmen yang dilakukan Bu Liza dengan literasi digital bentuk permainan seperti quiziz. Refleksi terhadap murid terlihar mereka sangat serta membantu mereka dan tidak kalah bahagianya mereka bangga karya mereka dipajang di perpustakaan sekolah.
Berkat karya beliau, mengantarkan beliau sebagai Juara III Tingkat Provinsi kategori Guru Inovatif dalam ajang Apresiasi GTK dari Kemendikbudristek melalui Balai Guru Penggerak Jambi.
Membuat bangga dunia pendidikan di bumi "Sepucuk Nipah Serumpun Nibung".