Melalui APBD, Dinas Pendidikan Tanjabtim Adakan Diseminasi Program PINTAR
Melalui APBD, Dinas Pendidikan Tanjabtim Adakan Diseminasi Program PINTAR
Tanjab Timur - Sebanyak 63 orang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan komite sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengikuti diseminasi Pelatihan modul I Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan melalui bidang SMP ini mengadakan pelatihan bagi warga SMP yang belum mendapatkan pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation, yaitu Kecamatan Rantau Rasau, Nipah Panjang, Sadu, dan Muara Sabak Timur.
Hal tersebut diungkapkan Kabid SMP Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur, Joko Purnomo, ST. Ia menuturkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Timur menjadi mitra Tanoto Foundation sejak tahun 2018. “Dukungan Tanoto Foundation sangat berarti untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tanjab Timur, sehingga perlu untuk disebarluaskan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan mitra Tanoto Foundation. Sejak tahun 2018, guru, kepala sekolah, komite sekolah di wilayah tersebut dilatih berbagai pelatihan yang terangkum dalam program PINTAR atau singkatan dari Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran.
Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus menyebarluaskan diseminasi melalui anggaran APBD Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Untuk bidang SMP saja sebesar 168 juta. Selain melibatkan SMP, Dinas Pendidikan juga mengajak guru, dan kepala MTs beserta komite madrasah.
“Atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur saya ucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation atas dukungan dan kerja sama ini, sehingga program diseminasi bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Joko Purnomo, ST, Kepala Bidang SMP di sela pembukaan di aula Dinas Pendidikan, Kamis, (10/10/2019).
Berkaitan dengan pelatihan MBS, peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan komite sekolah ini diajak untuk menyusun program sekolah, mulai dari menyusun perencanaan sekolah, dukungan terhadap pembelajaran, meningkatkan program budaya baca, sampai pada tahap menyebarluaskan praktik yang baik.
Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi dalam sambutannya menyebut pelatihan ini dimaksudkan agar guru, kepala sekolah dan komite sekolah memahami dan menjalankan manajemen sekolah sebaik mungkin,
“Pelatihan ini mendorong agar kepala sekolah dan seluruh warga sekolah, seperti guru dan komite secara bersama-sama membangun sekolah, misalnya sepakat untuk memajukan program budaya baca dengan membeli buku bacaan non mata pelajaran melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ujarnya.
Selain itu Medi juga mengapresiasi diajaknya Madrasah Tsanawiyah untuk ikut serta pelatihan diseminasi ini, “Ini adalah hal pertama yang dilakukan oleh Kabupaten mitra Tanoto Foundation yang melibatkan Kementerian Agama, melanjutkan apa yang disampaikan pak Kadis bahwa anak-anak MTs juga anak-anak dari Tanjung Jabung Timur, jadi semuanya harus mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, saya mengapresiasi hal tersebut,” tambah Medi.