Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang bekerja sama dengan Program Pengembangan Inovasi untuk Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation terus mengingatkan guru yang sekolahnya masih mengadakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar tetap menghadirkan pembelajaran berkualitas.

“Bidang pendidikan di tahun 2021 akan terus kita lalui dengan situasi pandemi Covid-19. Saya terus mengingatkan guru dan kepala sekolah agar tetap menghadirkan pembelajaran berkualitas secara daring maupun luring,” ujar Drs. Junaedi Rahmad, MH, Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Timur, Senin, (15/2).

Junaedi menambahkan pihaknya menyesuaikan dengan kurikulum kondisi pandemi Covid-19.

“Banyak kendala yang kita hadapi, antara lain jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah, kemampuan ekonomi orangtua siswa, kendala geografis, serta kompetensi guru dalam penguasaan teknologi informasi,” katanya.

Ia mengaku tantangan tersebut dijadikan evaluasi dalam rangka penyusunan program bidang pendidikan ke depan.

Peningkatan kompetensi guru menjadi penting, termasuk kerja sama dengan pemangku kepentingan, seperti orangtua siswa sangat diperlukan dalam mengelola pendidikan.

“Hal yang sangat kami syukuri adalah adanya pelatihan jarak jauh yang dilatih oleh Tanoto Foundation kepada guru-guru kami, itu membuat guru menjadi lebih inspiratif, seperti membuat big book digital untuk kelas awal,” katanya.

Restia Diah Utami, guru SDN 81 Pematang Rahim mengaku pelatihan yang diikutinya bersama fasilitator Tanoto Foundation menjadikan dirinya lebih kreatif, yang awalnya tidak terfikirkan sebelumnya, kini ia menjadi tahu bagaimana cara membuat konten menarik.

“Seperti pembuatan big book digital tersebut, saya cuma menggambar saja awalnya, kemudian di PDF kan, dan hasilnya menjadi media pembelajaran bagi siswa, terima kasih Program PINTAR Tanoto Foundation,” ujarnya.